Terbenam
1 min readJul 31, 2019
— puisi
Sekali saja inginku
Kita duduk seperti terdakwa
Melamun entah mesti jawab apa
Merasa buruk karena jahat bagi beberapa
Di hamparan rumput
Hijau gelap
Bintang bersinar
Berkeliling dan menjadi hakim
Kita yang kosong dan bersalah
Dalam rahasia masing-masing
Di bawah terang bulan
Doa menjadi malu
Dan kita adalah satu-satunya
Redup
Sekali saja inginku
Kau terbenam perlahan
Di dada
Kepadaku—kegelapan itu sendiri
Padamlah
hari esok kita segar
Sebagai embun
Atau marah
Menjadi badai