Menunggu Pulang
di tengah waktu yang berlari seperti kereta
aku sedang mencari nyawa di bangunku yang siang
membalas percakapan yang terburu-buru
menyantap makanan yang tak lagi sedap disebut sarapan
malam demi malam tanpa telepon
kau tidak telat makan bagiku lebih dari cukup
setelah bekerja, kau dihantam tugas
aku sedang berbaring nonton twilight
minggu kemarin kau senang melihat ujianmu yang nyaris sempurna
aku lagi cari netflix di shopee
kau cantik dan pelupa
aku tak lagi menulis puisi
hidup menunggu melingkar di jari manismu
sudah lama aku tak buru-buru pergi ke stasiun kereta
puisi dan bunga
kecupan dan dekap panjang
kau semangatlah bertarung
aku akan menyusul ke medan tempur
menunggu pulang
dan menunggu pergi
Bandung, 2020