Malam, Senyuman, dan Puisi

--

malam mengubah tubuhnya yang gelap
menjadi kue cubit
yang setengah matang meledak di bibirmu
menjadi senyuman

senyuman mengubah tubuhnya yang bulan
menjadi halaman kosong
yang kelak memanggilmu
untuk dituliskan puisi

puisi mengubah seluruh bentuknya
menjadi perempuan
yang suatu saat mampu
menyembunyikan surga
di bawah telapak kaki sendiri

Bandung, 2021

--

--

Responses (1)