Kau

--

Oleh: Bobby Dustiansyah

-Mendefinisikan puisi dalam bentuk puisi

Kau yang tak pernah habis dan tak tergenggam
Yang memburu di waktu malam pada cemas yang berdegup-degup kencang.

Kau yang menjelma jangkar lalu terbalik dan menjadi tanda tanya
Sedang kutambatkan seluruhku di setiap jawaban-jawaban yang menanti setelahmu

Mencintai kau adalah hidup
zat yang mengisi segala rongga di dada
tapi masih juga aku cari-cari

Kau istana megah
tapi sendiri
sementara aku adalah waktu yang kosong
tapi tak punya tempat tinggal

Kau langit menatapku bertahun-tahun
Aku segumpal daging yang menunduk menantimu dalam diri sendiri

Bandung, 2020

--

--

Responses (1)