Hidup selalu merayu untuk mengutuk diri sendiri

Bobby Dustiansyah
1 min readFeb 13, 2020

--

— self improvement

Kita hidup dalam keadaan kehilangan diri sendiri.
Sebab itu, ramai orang berlomba-lomba menemukan.
Entah berapa ribu hari jatuh bangun, kita seakan tak pernah sampai.
Lelah dan rebah, menikmati kekalahan seperti sepasang selimut dan tubuh di pagi hari.
Memangnya, apa yang bisa dimenangkan dalam kehidupan?

Setelah melewati berbagai fase kehidupan, pada suatu waktu kita bertemu dengan diri yang sebenarnya.
Beberapa bangga, lelahnya berbuah hasil.
Beberapa kecewa lalu menyerah.

Kita semua lupa, apa yang kita lakukan saat ini adalah diri yang sesungguhnya.

Berhenti mencari. Kamu tidak akan bisa memeluk diri sendiri dengan mata terbuka.

Terpejam dan rasakanlah gelap itu. Kita jarang sekali membaca detak jantung sendiri.

Terima segala yang terjadi dalam hidupmu. Penolakan dan penentangan memperjelas kesakitan.

Untuk segala hal-hal buruk yang sering dilakukan, semua itu cukup.
Berjalanlah pelan membentuk versi terbaik dari diri sendiri.

Hidup bukan pelarian.
Memangnya kamu mau ke mana sampai harus lari-lari?
Apa yang membuatmu terburu-buru? :)

--

--

No responses yet