Catatan Penolakan

Bobby Dustiansyah
1 min readMay 31, 2020

--

Pernah di telapak tanganmu
Takdir seseorang diremuk-redamkan
Kau benam rupa hati yang rapuh
Dengan kata-kata yang menyusun palu godam raksasa
Kau hirup udara yang pekak
Secepat itu perasaan tumpah dari cawan yang telah kita jaga segala sebab akibat agar letaknya tetap seimbang. Sehingga tiada keputusan yang melepas anak panah untuk menghunus seseorang tak bersalah
Air tidak pernah punya kuasa untuk kembali ke hulu
Maka seharusnya, kesedihan tidak perlu dibendung
Percaya segala jatuh akan menumbuhkan
Tapi kesempatan-kesempatan yang kau lewati, akan menjadikan malam lebih gelap.
Sekiranya permohonan maaf mampu mewarnai langit yang ragu-ragu menjadi putih berseri
Namun cinta yang kau tolak kemarin, menumbuhkan pohon penyesalan yang berbuah tiada memandang musim.

--

--

No responses yet